Search here...
0
TOP
FEATURED
Puisi

Kidung baris depan

FEATURED

Aku tak tahu harus menulis apa Tak membaca apa Tak mengenal siapa Apalagi yang kuharapkan Selain cinta DIA   Perhatian yang terlalu Telah

FEATURED
Puisi

Selenting Jiwa

FEATURED

Para pengurai Di manakah Setitik embun dapat kutemukan Agar beku mayat dalam tubuhku   Para penyublim Di manakah Sehembus gas panas Untuk menyengat

FEATURED
Puisi

Tanpa

FEATURED

Tanpa kata Tanpa rasa Tanpa asa Telah mati   Tanpa jiwa Tanpa segala yang diinginkan Tanpa cinta Tanpa semuanya Mati, mati.   19

FEATURED
Puisi

Energi

FEATURED

Telanjangi Kepalaku Preteli Gigiku   Merangkaklah Sejak kilometer pertama Terjengkang Di kilometer berikutnya   Tapi belum mati Hanya berani menciut sepersekian milimeter Sepersekian

FEATURED
Puisi

KEMARIN

FEATURED

Kemarin Kematian melanda Dari Belanda   Kemarin Kehidupan tergaris Bersama keris   Kemarin Negeri teraniaya Dalam bahaya   Nyawa seharga debu Debu seharga

FEATURED
Puisi

Penyelesaian Masalah

FEATURED

Untuk Nana Apakah sebilah pisau di depanku dapat menyelesaikan semua masalahku? Tanya seorang gadis…   Entahlah Pergilah berwudhu Lalu tanyakan pada Tuhan Bukankah

FEATURED
Puisi

PLANET THAWAF

FEATURED

telah sampai padaku berita 6 masa penciptaan satu per satu membelah misterinya sendiri LangitMu mengembang dalam jarak di luar kuasa mata tunduk dan

FEATURED
Puisi

Mundur

FEATURED

Ke belakang Mengukir jam gelap Matamu lelap Dalam dekap Sang karang   Perlahan pupilmu membesar Gelayut kantuk Keriput-keriput sepi Matamu meronta dan teriak

FEATURED
Puisi

ANTARES

FEATURED

sepertinya langit membiru malam ini moga Juni nanti antares tampak Antares di bumi buas di langit lugu lucu titik demi titik sinari malam

FEATURED
Puisi

ISTANA PEDOMAN

FEATURED

Dengarlah dayu ayat Baik-baik Bila tak sanggup kau membacanya Itu bukan nyanyian Tapi lebih indah dari lagu Ia  sebuah istana   Dan perhatikanlah